Antara Cinta dan Jodoh (Pertemuan tanpa Sengaja) Part 5 - Oleh CKH



Antara Cinta dan Jodoh (Pertemuan tanpa Sengaja) Part 5

“Sin, hari ini kita akan kemana?” tanya Nisa pada teman satu organisasinya itu.

“Katanya sih mau wawancara salah satu anggota ‘Forinsat’.”

“Forinsat?” ulang Nisa dengan ekspresi bingung. Baru pertama kali ia mendengar kata itu.

“Forum investasi akhirat. Yah, sejenis organisasi yang menggalakkan pentingnya bersedekah,” jelas Sinta yang mendapat anggukan kecil dari Nisa. Nisa dan Aisha memang tergabung dalam organisasi Al Mizaan. Sebuah organisasi pers yang berorientasi islam.

“Aisha nggak ikut?” tanya Sinta seraya mengedarkan pandangannya mencari sosok gadis berkerudung panjang itu.

“Dia sakit. Dan dia juga tadi sempet nitip sama sama permintaaf maaf karena absen.” 

“Oh, ya sudah nggak apa-apa. Salam balik dan semoga lekas sembuh.”

“Amin. Dimana wawancaranya?”

“Masjid kampus. Nanti kamu yang jadi penanya.” Nisa hanya mengangguk mengerti.

***

“Namanya Mas Yusuf. Dia almamater universitas kita, sekarang sudah bekerja disalah satu perusahaan swasta. Dia ketua sekaligus pendiri organisasi itu,” jelas Sinta yang langsung mendapat anggukan paham oleh Nisa.

“Assalamualaikum,” seketika Nisa terdiam lama, matanya mengerjap beberapa kali hingga sebuah telapak tangan yang menyentuh bahunya berhasil membuat ia tersadar.

“Nis, kau tidak apa?” tanya Sinta mengamati wajah temannya itu lama. Nisa menggeleng kecil lantas tersenyum tipis.

“Wa’alaikumsalam,” jawab Nisa terlambat lantas menunduk malu. Sedangkan Sinta menatap gadis itu bingung, ada apa gerangan dengan Nisa? Tidak biasanya ia begitu.

“Mbak ini bukannya ....”

“Yang meninggalkan tasbih di masjid kemarin,” potong Nisa cepat. Laki-laki bernama Yusuf itu mengangguk kecil lantas tersenyum.

“Jadi sudah saling mengenal? Mas Yusuf dengan Nisa?” tanya Sinta sedikit terkejut dengan berbagai tanda tanya besar dalam kepalanya.

“Bukan. Kami hanya tanpa sengaja bertemu,” jelas Nisa yang mendapat anggukan setuju dari Yusuf. Sinta hanya mangut-mangut mendengar penjelasan itu.

“Baik, ayo kita mulai,” ajak Nisa. Mereka lantas berjalan menuju aula masjid untuk proses wawancara. Nisa terlihat memegangi dadanya lagi, ia tersenyum kecil. Takdir Allah memang indah, pertemuan tanpa sengaja ini berhasil membuat gadis itu tersenyum sepanjang hari.


Bersambung

Bagikan

Jangan lewatkan

Antara Cinta dan Jodoh (Pertemuan tanpa Sengaja) Part 5 - Oleh CKH
4/ 5
Oleh

Berlangganan via email

Tertarik mengikuti Catatan Senja dan artikel tentang tips menulis, ngoblog, dan sastra terbaru? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.

Kritik dan Saran anda sangat dibutuhkan demi kemajuan blog kami..