Menfungsikan 6 Perangkat Keamanan Mobil Dengan Benar

Menjaga keselamatan saat berkendara di jalan raya menjadi tanggung jawab bersama para pengguna jalan. Karena demikian faktor pendukung keamanan ini harus selalu diperhatikan. Salah satunya dengan mengetahui dan memahami perangkat keamanan mobil yang tersedia sesuai fungsinya, mari simak penjelasannya
Menfungsikan 6 Perangkat Keamanan Mobil Dengan Benar

Sabuk Keselamatan ( Safety Belt )


Sabuk keselamatan yaitu perangkat utama pada kendaraan beroda empat yang lazimnya disebut dengan Safety Belt. Perangkat utama ini wajib digunakan saat berkendara dilansir dari automotivedunia.blogspot.com, fungsi utama dari safety belt yaitu untuk menahan tubuh apabila jika terjadi benturan atau tabrakan.
Bila terjadi tabrakan pada mobil dengan kecepatan 100 km/jam, misalnya otomatis akan menurunkan kecepatan mobil secara drastis, bahkan mungkin sampai berhenti. Dengan memakai seat belt akan menahan penumpang akibat hentakan tabrakan keras dan meminimalkan cidera. Sebab penumpang tidak terlempar keluar kendaraan. Karena fungsinya sangat vital, memakai sabuk keselamatan ketika mengendarai mobil, baik sopir maupun penumpang sangat dianjurkan dan waib hukumnya.

Lampu Sein


Selanjutnya lampu sein. Piranti ini sebagai alat komunikasi dengan lingkungan sekitar kendaraan. Diguanakan untuk memberi peringatan jika hendar bermanuver belok kiri, kanan, atau pindah jalur. Berupa dua buah lampu berwarna kuning umumnya pada sudut kiri dan kanan kendaraan, yang terletak di depan maupun di belakang kendaraan. Lampu ini idealnya diyalakan 40 -25 meter sebelum bermanuver, agar pengendara lain bisa bereaksi normal tidak mendadak.
Alasannya, reaksi normal manusia pada kecepatan normal (60 km/jam ) adalah satu detik ( sekitar  17 meter ). Cara menghitung jarak ini bisa dengan metode lain, yaitu memperkirakan jarak berbelok atau bermanuver dengan minimal 5 kali kedipkan lampu sein.

Lampu Hazard


Selain berfungsi sebagai sein, lampu ini juga sebagai lampu hazard. Yaitu dengan mengaktifkan lampu sein kiri dan kanan secara bersamaan. Fungsi juga sama sebagai alat komunikasi lingkungan di sekitar. Hanya saja komunikasi ini digunakan pada saat emergency dan mobil dalam keadaan statis atau diam tidak bergerak. Saat berhenri dipinggir jalan karena ada kerusakan atau hal darurat lainnya.
Pengemudi lain yang melihat kendaraan dengan lampu hazard dinyalakan akan waspada atas kemungkinan yang dapat membahayakan kendaraannya. Lampu ini tidak boleh dinyalakan saat dalam kondisi jalan.

Lampu Jauh


Selain lampu sein, lampu jauh atau high beam juga sebagai piranti komunikasi dan pembantu penglihatan, untuk komunikasi biasanya digunakan sebagai tanda peringatan saat hendak menyalip atau kendaraan dari arah berlawanan yang masuk ke jalur yang dilalui.
Atau saat melewati tikungan yang tidak terlihat jalan didepannya saat malam. Kedipan lampu sekali atau dua kali sudah cukup. Konsekuensinya pengguna lampu jauh adalah menyilaukan pandangan orang lain dari arah belawanan. Karenannya, menggunakan lampu jauh yang tidak tepat, selain melanggar etika berkendara juga dapat mengganggu pengguna jalain lain.

Fog Lamp ( lampu kabut )


Selain lampu tersebut ada juga lampu kabut atau fog lamp. Lampu ini sebatas sebagai alat bantu mengemudi pada saat kondisi cuaca sedang buruk atau tidak dalam situasi yang normal. Misalnya saat hujan deras yang dapat membatasi jarak pandang sang pengemudi atau pada daerah tertentu yang bercuaca tertentu yang bercuaca ekstream dengan jalan diselimuti oleh kabut, seperti daerah pegunungan, yang terdapat hujan abu vulkanik, asap kebakaran hutan dll.

Klakson


Perangkat terakhir yaitu klakson, fungsi utamanya yaitu sebagai alat komunikasi pada lingkungan sekitar. Agar orang tahu keberandaan mobil atau motor yang dikendarai. Klakson juga sebagai tanda peringatan saat menyalip ( yang biasa di anjurkan oleh supir truk monster saat melewatinya yaitu dengan membunyikan 2 kali klakson saat hendak menyalip) , menikung, dan lain lain. Sebaiknya klakson memakai yang standar dan tidak perlu model terompet yang bisa membuat orang kaget.
Dengan menggunakan perangkat/piranti keamanan secara baik, benar, dan sesuai dengan fungsinya, berkendarapun akan terasa nyaman, lancar dan tidak jadi gerutuan kendaraan lainnya saat Anda berkendara di jalan raya. (AE/SMG)

SuMer  

Bagikan

Jangan lewatkan

Menfungsikan 6 Perangkat Keamanan Mobil Dengan Benar
4/ 5
Oleh

Berlangganan via email

Tertarik mengikuti Catatan Senja dan artikel tentang tips menulis, ngoblog, dan sastra terbaru? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.

Kritik dan Saran anda sangat dibutuhkan demi kemajuan blog kami..