Antara Cinta dan Jodoh (Surat dari Arif) Part 4 - Oleh CKH



Antara Cinta dan Jodoh (Surat dari Arif) Part 4


Antara Cinta dan Jodoh (Surat dari Arif) Part 4 - Oleh CKH

Temui aku dicafe depan kampus. Ada sesuatu yang ingin aku sampaikan –Nisa-

Setelah jam kuliah selesai, Aisha segera bergegas ketempat yang dimaksud sahabatnya itu. Perasaannya campur aduk, ada apa Nisa menyuruhnya ketemuan disana.

“Assalamualaikum.”

“Wa’alaikumsalam. Duduklah,” ujar Nisa masih fokus menatap Aisha.

“Ada apa, Nis? Kau membuatku takut saja.” Aisha meletakkan tasnya.

“Ada kabar bahagia untukmu. Tapi sebentar, aku akan memesankan minum dulu.”

“Nggak usah, langsung ngomong saja, Nis”

“Nggak-nggak, kau mau minum apa?"
“Teh saja.”

“Oke.” Aisha hanya bisa menarik napas dalam.

“Nih.” Nisa mengeluarkan sebuah amplop merah muda di depan Aisha. Sedangkan si empu memandangnya bingung.

“Ini surat dari Arif. Tadi pagi adiknya menitipkannya padaku.” Aisha melongo, antara terkejut dan tidak percaya.

“Jangan bercanda, Nis.”

“Siapa yang bercanda. Coba buka dan baca, lalu beritahu apa isinya,” dengan ragu Aisha membuka surat itu, lantas membacanya.

Assalamualaikum, Aisha ...

Bagaimana kabarmu? Semoga baik, ya. Aku juga disini alhamdulillah baik-baik saja. Maaf jika selama ini aku tak pernah mengabarimu, ada alasan lain yang membuatku seperti ini. Aku harap hatimu masih seperti dulu, Sha. Tolong, tunggu aku sebentar lagi, dan aku berjanji akan menghalalkan hubungan kita. Mungkin itu saja yang ingin aku katakan, selalu jaga dirimu, Sha. Aku sangat merindukanmu.

Wassalamualaikum wr wb.

Dari: Muhamad Arif Hasan

Aisha melipat suratnya, ia bingung harus marah atau bahagia. Marah karena Arif baru memberi kabar dan bahagia karena Arif sebentar lagi akan melamarnya.

“Sudah, minum dulu.” Nisa memberikan satu gelas teh melati dingin pada Aisha, gadis itu lantas segera membasahi tenggorokannya.

“Boleh aku baca?” izin Nisa yang langsung mendapat anggukan dari Aisha. Tak sampai lima menit, Nisa tersenyum kecil.

“Alhamdulillah, penantianmu berujung juga, Sha,” ujar Nisa seraya memeluk sahabatnya itu bahagia.


-Jika Dia telah menggariskan takdirmu dan takdirnya bersama, selama apapun kau menanti dan selama apapun kau menunggu, ia akan datang pada saat waktunya-



Bersambung

Bagikan

Jangan lewatkan

Antara Cinta dan Jodoh (Surat dari Arif) Part 4 - Oleh CKH
4/ 5
Oleh

Berlangganan via email

Tertarik mengikuti Catatan Senja dan artikel tentang tips menulis, ngoblog, dan sastra terbaru? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.

1 comments:

Tulis comments

Kritik dan Saran anda sangat dibutuhkan demi kemajuan blog kami..