Puisi : Rindu Senja

Kurindu Senja, waktu dimana kita berbagi kasih, waktu disaat kita merasakan rindu, waktu semua perasaan menjadi satu. Ingin rasanya, aku bertemu dengan senja kembali, agar aku bisa melampiaskan semua perasaan ini.


Rindu Senja


Rindu Senja


Pada rindu yang kutuang dalam kehangatan mentari pagi. .
Sukmanya mampu menusuk hingga urat nadi. .
Bisik lirih angin yg mampu membuat terenyuh hati. .
Nyanyian burung - burung meramaikan diri. .

Itulah perasaan yg ku hadapi saat ini, berkecamuk menjadi satu didalam dada. .
Terkadang. . Ingin sekali kupercepat waktu. .
Jika aku boleh meminta, ingin ku berlari menggapai waktu senja. .
Bayangkan!

Betapa indahnya senja!?
Cahaya nya yang mampu menghangatkan diri. .
Bilur jingganya membuat iri hati. .

Senja; yaitu tempat dimana kita saling beradu rindu. .
Rindu yg telah lama membebankan diri. .
Rindu yg terlalu berat untuk kupikul sendiri. .

Duhai senja. . Cepatlah kembali :")
Disini ku menanti dengan segala nyanyian rindu dihati. .

Akan ku sambut datangmu dengan senyuman yg setulus hati. .

-Dariku yg menanti-



Karya : Tya Ricis

Bagikan

Jangan lewatkan

Puisi : Rindu Senja
4/ 5
Oleh

Berlangganan via email

Tertarik mengikuti Catatan Senja dan artikel tentang tips menulis, ngoblog, dan sastra terbaru? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.

Kritik dan Saran anda sangat dibutuhkan demi kemajuan blog kami..