Jalan Terbaik

Semua tak ada yang abadi. Begitu juga dirimu, aku tahu. Sesuatu yang paling kutakutkan, sesuatu yang selalu kukhawatirkan. Menunggu dirimu, pelan namun pasti, akan menghilang dari pandanganku.


 Jalan Terbaik

Jalan Terbaik


Engkaulah pelipur laraku,
Penyejuk hatiku,
Tempat pelarianku.

Tanpamu seperti aku enggan untuk bernafas,
Jantungku enggan untuk berdetak,
Saat aku termenung dalam lukaku, kaulah sandaranku.

Berawal dari yang tidak tau, 
tak mengenal, dan tidak peduli,
Menjadi suatu perasaan hangat dihati.

Ya Tuhan, apa ini? 
Dia yang dulu ada, sekarang entah kemana jejaknya,
Dia yang dulu hadir, sekarang menghilang entah kemana arahnya.  

Berarti hati menatapmu pergi,
Karena aku tau dan selalu tau, 
Kau disana pun memiliki rindu sepertiku,

Aku akan merelakan lara ini ,
Semata - mata hanya untuk kebaikanmu . .



Karya : Yulia Resti

Bagikan

Jangan lewatkan

Jalan Terbaik
4/ 5
Oleh

Berlangganan via email

Tertarik mengikuti Catatan Senja dan artikel tentang tips menulis, ngoblog, dan sastra terbaru? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.

Kritik dan Saran anda sangat dibutuhkan demi kemajuan blog kami..