Semua tak ada yang abadi. Begitu juga dirimu, aku tahu. Sesuatu yang paling kutakutkan, sesuatu yang selalu kukhawatirkan. Menunggu dirimu, pelan namun pasti, akan menghilang dari pandanganku.
Jalan Terbaik
Engkaulah pelipur laraku,
Penyejuk hatiku,
Tempat pelarianku.
Tanpamu seperti aku enggan untuk bernafas,
Jantungku enggan untuk berdetak,
Saat aku termenung dalam lukaku, kaulah sandaranku.
Berawal dari yang tidak tau,
Saat aku termenung dalam lukaku, kaulah sandaranku.
Berawal dari yang tidak tau,
tak mengenal, dan tidak peduli,
Menjadi suatu perasaan hangat dihati.
Ya Tuhan, apa ini?
Menjadi suatu perasaan hangat dihati.
Ya Tuhan, apa ini?
Dia yang dulu ada, sekarang entah kemana jejaknya,
Dia yang dulu hadir, sekarang menghilang entah kemana arahnya.
Berarti hati menatapmu pergi,
Dia yang dulu hadir, sekarang menghilang entah kemana arahnya.
Berarti hati menatapmu pergi,
Karena aku tau dan selalu tau,
Kau disana pun memiliki rindu sepertiku,
Aku akan merelakan lara ini ,
Semata - mata hanya untuk kebaikanmu . .
Kau disana pun memiliki rindu sepertiku,
Aku akan merelakan lara ini ,
Semata - mata hanya untuk kebaikanmu . .
Karya : Yulia Resti
Bagikan
Jalan Terbaik
4/
5
Oleh
Unknown
Kritik dan Saran anda sangat dibutuhkan demi kemajuan blog kami..