Januari dan Khayalan Nyata

Sinar senja datang menembus jendela, sinar ini membawaku pada Masa-masa itu. Ya Masa itu, aku ingat akan masa itu. Masa dimana semua yang aku lihat tidak pernah aku percaya sebelumnya, masa dimana kenyataan yang ada di depan mata menjelaskan akan semua yang aku tolak sebelumnya .
Januari dan Khayalan Nyata

Perkenalan :

Namaku Jun Januari, biasa dipanggil “Janur”. Anak kedua dari dua bersaudara. perawakan tinggi tak terlalu pendek, warna kulit sawo matang. Aku punya kakak laki-laki namanya Samiran biasa dipanggil kak Sam. Aku tinggal bersama Kakek beberapa bulan yang lalu setelah lulus SMP, alasan kenapa memilih jauh dan tinggal bersama Kakek daripada orang tua karena bapak kerja sebagai TKI di Arab dan Ibu sudah tidak ada lagi, saat itu aku dan kak sam sudah dua tahun ditinggal bapak merantau ke Arab. Waktu itu aku berumur 7 tahun dan Kak Sam baru kelas 2 SMA. Lalu ada kabar dari Bapak akan pulang Ke Indonesia sementara, demi mengurus kami dan akan kembali lagi ke Arab sampai aku lulus SMP dan Kak Sam juga sudah dapat pekerjaan di kota.

 Sebelum Bapak berangkat, beliau berpesan kepada kami agar tinggal dirumah kakek karena rumah yang selama ini kami tinggali akan di jual, katanya si untuk uang berangkat ke Arab dan untuk kehidupan kami, selama Bapak berada di sana. Beliau juga berpesan agar kami rajin beribadah dan menjauhkan diri dari maksiat, Memang dari kecil kami keras kalau dididik soal Agama. Dan beliau juga menitipkan kepadaku bungkusan putih yang diikat dengan tali , namun bungkusan itu tidak boleh dibuka selama aku tinggal di rumah kakek, nanti ada di satu chapter yang menceritakan tentang diriku yang membuka bungkusan itu karena penasaran dan terkejut akan isinya. 

Cerita ini bermula saat aku dan Kak Sam sedang dalam perjalanan kerumah kakek yang ada di pedesaan, dengan meminjam mobil bak terbuka milik tetangga, kami berangkat minggu pagi mengingat esoknya aku sudah masuk ke sekolah, Oh ya, sebelumnya aku diterima di SMK tidak terlalu jauh dari rumah kakek , Kak Sam sendiri memutuskan untuk tidak tinggal bersamaku, dan akan kembali bekerja setelah cuti kerja usai.

Bagikan

Jangan lewatkan

Januari dan Khayalan Nyata
4/ 5
Oleh

Berlangganan via email

Tertarik mengikuti Catatan Senja dan artikel tentang tips menulis, ngoblog, dan sastra terbaru? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.

2 comments

Tulis comments
avatar
27 June 2016 at 09:59

Cerita nya bagus,alur cerita cara deskripsi nya bikin kebawa imajinasi...,hihi yg lucu wktu cerita jun lewati batu besar tu��������,nice!!; tingkatkan terus

Reply

Kritik dan Saran anda sangat dibutuhkan demi kemajuan blog kami..